Rabu, 21 Maret 2012

HMI Jogja Demo Dihari Anti Korupsi

  Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta, menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari antikorupsi sedunia, didepan gedung DPRD Provinsi DIY, Jum’at (9/12).

Dalam orasinya, masa terus meneriakan agar Pemerintah menindak tegas para pelalu korupsi di Indonesia, seperti kasus dugaan korupsi yang menyeret Nazarudin, kasus wisma atlet yang menyeret Anas Ubaninrum serta Andi Malarangeng atau kasus mafia pajak yang menyeret Gayus Tambunan serta kasus-kasus lain di Indonesia.


Korupsi di Indonesia dinilai sudah meraja lela dan sulit diberantas, baik dari tingkat pusat hingga ke tingkat daerah, karena semuanya sudah terorganisir dengan baik, bahkan bebas dari hukum.

Aparat Kepolisian, Kejaksaan, bahkan Komisi Pemberntasan Korupsi (KPK) dinilai tidak bisa menyentuh kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.

Masa juga mendesak, agar seluruh warga dan aparat negara bersama-sama memberantas serta menuntaskan kasus-kasus korupsi tersebut hingga ke akar-akarnya.

“Kami atas nama HMI, mendesak penuntasan kasus bank century, mafia pajak, wisma atlet, banggar, dan praktek-praktek mafia hukum di negri ini. Tidak ada hukuman yang setimpal bagi para koruptor selain hukuman mati”, Ujar koordinator aksi, Ahmad Shohib.

Menurutnya, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang merugikan umat, bangsa, dan negara ini.Oleh sebab itu, korupsi tidak bisa dibiarkan berkembang menjadi budaya yang ada dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia.

Dalam momentum hari anti korupsi sedunia ini, masa juga menuntut agar Rancangan Undang-undang tindak pidana korupsi (RUU – Tipikor) untuk segera disahkan.

dikutip dari; http://www.dprd-diy.go.id/posts/1793

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Premium Blogger Templates | Best View (1024x768) on Mozilla Firefox and IE 7.0